belajar teknik – SANTRI PUNYA CERITA

Apa itu watt, kwh dan PK?

Sering kita lihat atau dengar tentang ‘lamppu 10 watt’ atau tagihan listrik bulan ini ‘50 kwh’

Sebetulnya, apa sih watt kwh itu? Mana yang sebetulnya satuan listrik yang benar?

Nah mari kita bahas

Watt

Watt adalah jumlah energi yang dihabiskan per satuan waktu dengan satuan joul/sec

Apakah ini terbatas pada listrik? Mari lihat rumus untuk mendapat watt.

W= V.A

Dengan V adalah voltase dan A adalah ampere

Dari rumus watt diatas maka didapat bahwa satuan watt ini hanya ada untuk benda yan ada satuan volt dan ampere nya, alias pasti benda elektronik.

Watt ini biasanya jadi satuanyang ditulis di alat elektronik di rumah. Seperti lampu 10 watt, blender 150 watt, dan sebagainya

jangan tertukar menulis besar kecilnya, ingat.

Apa itu kWh? kWh singkatan dari kilowatt hour atau kilowatt jam. Nah ada kata jam maka pasti ada hubungan nya dengan waktu. Arti kWh sendiri adalah penggunaan daya dikali waktu dalam jam

Berdasarkan rumus kWh adalah seperti dibawah

kWh= Watt x jam x 0,001

watt adalah daya nya, jam merupakan lama jam nya dan dikali 0,001 karena mengubah watt ke kilowatt

misalnya, ada lampu 20 watt menyala selama 5 jam. Maka kWh nya adalah

20x 5 x0,001 = 1 kWh

Yang satu ini suka dibawa kalo lagi ngerasain gerah dingin nya ac ‘ac 1 pk, atau ac 2 pk’

Pk sendiri singkatan dari Bahasa belanda nya Paardenkracht yang di translate jadi HP atau horse power. Yang horse power lebih sering dengar kan ya

Dalm watt, 1 pk adalah 735 W dan 1 kW adalah 1,34 pk/hp

apa itu substations?

substation adalah jaringan listrik. mungkin namanya gardu induk

poin2 pembahasan pada substation ada seperti berikut:

open air substation

type of network

busbars

disconnecters and breakers

substation layouts

-yang pertama, network struckture. atau struktur jaringan
ada beberapa struktur jaringan, yaitu radial loop dan multi loop
poin diatas ini adalaag gardu induk
dan node2 dibawah nya adaalah saluran distribusi. node ini adalah gardu trafo, misalnya dari induk 20kv lalu masuk trafo step down ke 380 v atau 220 v

struktur radial ujung2 beban tidak ada beban tertutup
struktur loop, bagian ujung beban tertutup alias disambung

-open air substtion
ini misalnya gardu induk. ada trafo step up dari 20 kv ke 150 kv
ada juga yang step down dari 150 misalnya ke 20 kv
semuanya di represantasi di gardu induk.

-didalam substation, ada bagian2 seprti ini

yang dikiri ada input, hV transmision. ada konduktor fasa ada shield wires-kabal pelintung. ini penangkap petir kalau ada sambar. dan langsung diturunkan ke ground
lalu ada trafo. ini adalah bagian utama dari substation
switch gear, bagian yang melindungi peralatan2 listrik nya

setelah dari trafo, masuk ke busbar dan diteruskan ke distribusi

-busbar;
terdiir dari komponen tmebaga attau aluminium. untuk menyalurkan power
ini berfungsi menyalurkan arus tinggi. saluran2 tadi tersambung dengan busbar, lalu disalurkan

-breakers
berfungsi mutus arus sesaat, atau saat maintenance
breakers berfungsi unntuk sambung atau mutus arus

sedangkan disconnectors itu sama fungsinya, memutus arus saat maintenance atau gagal atau gangguan. tetapi lebih banyak tipe nya

biasanya di youtube ada vidio2 fail network disconnector yang mana arus belum 0 tapi sudah diputus

-bus system
substation terdeiri dari sistem seperti gambar dibawah ini
sumber bisa dari grid bisa dari generator, kalau grid artinya sumber dari jauh
lalu ada breaker, ada diskonektor. untuk memutur sistem tadi
lalu ada busbar, lalu masuk ke trafo
intinya setiap komponen yang ada selalu dilindungi circuit breaker dan disconektor

pada dobel bus system, jika ada gangguan atau maintenance di satu bus, maka akan memakai bus satu lagi
gangguan busbar misalnya short circuit. bisa ada sambungan listrik ke tanah atau saling mnyambung tiap fasa yang tidak dikehendaki
maka ada disconector ini yang nanti menyambung ke bus satu nya

Transformator (trafo)

Apa itu trafo?

Trafo (Transformator) adalah perangkat listrik, yang terdiri dari dua atau lebih kumparan kawat. Digunakan untuk memindahkan energi listrik dari input ke output dengan mengubah medan magnet.

Pemindahan listrik ini akan disertai perubahan tegangan, naik ataupun turun.

Jenis trafo ada dua, step up (penaik tegangan) dan step down (penurun tegangan). Dilihat dari tegangan sekunder dan primer, jika primer lebih besar dari sekunder maka dinamakan step down. Jika primer lebih kecil dari sekunder dinamakan step up.

Bentuk trafo

Bagian bagian trafo

Bagian trafo terdiri dari;

-kumparan primer

-kumparan sekunder

-Inti besi/magnetik

trafo ada yang ukuran nya besar, ada juga yang kecil

yang besar ini biasanya di pembangkit listrik,

yg kecil ini di siitem transmisi nya, di tiang2 listrik kalau sering lihat di jalan

yang satu ini biasa di jual di toko2 elektronik, biasa dipakai jadi power suply, UPs dan lain2

bagian2 trafo terdiri dari

inti besi, kumparan primer sekunder

bentuk inti si trafo juga ada macam nya, ada tipe cangkang dan ada tipe inti.

inti besi terdiri dari lempengan2 besi tipis terisolasi, untuk mempermudah jalan nya fluks magnet dan juga mengurangi suhu panas yang ditimbulkan

prinsip kerja trafo, yang bekerha pada trafo adalah dfluks nya. perubahan dfluks ini dari medan magnet trafo, yang muncul dari lilitan trafo.

intensitas medan ini tergantung pada arus yang mengalir ke kumparan

lalu medan tadi akan menginduksi ggl di kumpran sekunder, dan terjadi limpahan daya dari kumparan primer ke sekunder. sehingga, terjadilah perubahan tegangan listrik, menyesuaikan lilitan nya apakah dia jadi lebih rendah atau lebih tinggi.

karena trafo bekerja dengan dfluks, dia hanya muncul dari sinyal/gelombang sinus. maka yang termasuk gelombang sinus adalah ac

jika menggunakan dc, maka diakali dengan dioda sebagai pengubah arus dc menjadi ac

kegunaan trafo

trafo biasa digunakan pada sistem pembankit listrik, dan dalam transmisi listrik seperti gambar dibawah. trafo dalam sistem ini ada yang step up, mengubah tegangan dari pembangkit listrik ke 150kv dan ditransmisikan. ada juga step down, mengubah tegangan 20 kv menjadi 220v untuk masuk ke distribusi perumahan

contoh trafo pada transimisi listrik di bawah ini

conoth penggunaan trafo lain nya seperti rangkaian joule thief dibawah ini. mengubah tegangan baterai 3-6V menjadi 12 V untuk lampu dc atau lampu ac

pertanyaan nya, apa itu trafo yang bentuknya melingkar? apa itu auto transformator?

nanti kita bahas di lain waktu

semoga membantu 🙂

lebih lengkapnya lewat vidio di bawah

Mengenal Optocoupler atau opto-isolator

Optocoupler, ata nama lain nya opto-isolator
adalah sebuah komponen elktronika.

kenapa disebut opto isolator, karena LED dan komponen pendeteksi cahaya nya itu terpisah rangkaian nya. tapi tetap, ada dalam satu kemasan komponen.

disini ada contoh pemakaian optocoupler pada sebuah modul.
yang kotak hitam itu adalah optcoupler. biasanya digunakan di modul2 controler, atau modul sensor infrared.

ini adalah simbol dari si optocoupler Masing-masing bagian Optocoupler (Transmitter dan Receiver) tidak memiliki hubungan rangkaian secara langsung.
tetapi dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi satu kemasan komponen.

yang dikanan adalah transmitter. sebuah infrared LED yang fungsinya sebagai pengirim cahaya optik, ketika arus lewat dia menyala. dan intensitas nya tergantung jumlah arus listrik yang lewat. lampu infrared ini juga tidak bisa tampak oleh mata manusia.

Yang di kiri adalah receiver, biasannya sebuah phototransistor sebagai pendeteksi cahayanya. receive ini prinsip kerja nya hampir mirip sepert transistor, dengan base emitter dan collector. tapi yang membedakan adalah kaki base nya berupa phototransistor yang mendeteksi cahaya

optocoupler ada yang berkaki 2, ada yang berkaki 3. tetapi tetap rangkaaian nya sama, terdiri dari transmitter dan receiver

penggunaan nya biasanya menjadi driver pada sebuah mikrokontroller. driver motor DC, dan DC AC power kontroler. juga digunakan pada komunikasi rangkaian yang dikendalikan oleh PC

optocoupler sebagai relay

rangkaian disambung dengan arduino sebagai AC power control

dijadikan rangkaian sebagai controler, atau pengendali pompa AC

sekian, semoga membantu

Learn on grid system solar panel – belajar sistem on grid panel surya

Learn on grid system solar panel

this is my self – notes from watching solar panels vid on youtube. and basically there’s no meaning of this note. for your sake i suggest you skip this post.

Plts on grid =

Digunakan kalo di lokasi itu sdh ada jaringan pltn. Makanya biasanya ini jadi alat mengurangi biaya tagihan listrik.

Tidak butuh baterai, aki. Terkadang bisa lebih hemat karena tidak adanya baterai ini.

Kata yutub cocok buat yang pemakaian dominan di siang hari.

Skema: panel->inverter->switch->listrik ac/alat elektronik elektronik<-switch<-meteran pln

Hmm something strange?

2 jenis system on grid :

-back up baterai. In case sistm pln mati maka iverter tetap jalankan sistem

-non back up baterai. Tanpa aki, pengaruh kalo pln mati.

qs: apa yang terjadi sama perbedaan volt, ampere dari panel. Gimana ceritanya meteran bisa turun? Kenapa kalo pln mati system ga jalan? Secara teori si arus nya masih ada kenapa ga bisa ambil alih system pln?

Taaaapi.

Kenapa kata si yutub meteran ga bisa bedain arah arus nya? Dia Cuma bisa baca arus immpor, katanya. Ah, ternyata ini kalau bukan meteran kwh exim?

Note yutub, kalao on grid usahakan penggunan lebih besar dari panen panel. Karena kalaau ngga, 5w yang masuk pln tadi dianggap 5w penggunaan. Atau, hasil 25w gunakan 25 w.

H>=p ceunah.