MAKALAH ROBOTIC; PERBANDINGAN ROBOT HONG KONG DAN UNY (ABU ROBOCON 2019)

berikut ini contoh tugas MAKALAH OPREC ROBOTIC; PERBANDINGAN ROBOT HONG KONG DAN UNY (ABU ROBOCON 2019) saya yang dibuat sebagai tugas oprec 2020.

============

ABU ROBOCON 2019 adalah salah satu cabang dari lomba robotic di asia. Di Indonesia, nama nya diadaptasi menjadi KRAI. Di sini saya membahas 2 robot yang bertanding dalam babak final. Robot Mongolia, pemenang di final match ABU ROBOCON dan robot UNY pemenang di final regional 3 KRAI 2019.

Berikut dilampirkan gambar dari kedua robot.

Messenger robot 2 hongkong
Messenger robot 2 UNY

Pertama mengenai bentuk kaki. Ada aturan bahwa robot 2 harus memiliki 4 kaki. Dari gambar di atas selintas robot UNY lebih sesuai peraturan. Meski begitu walaupun bentuk kakinya mirip tank, tetapi robot hongkong juga terdiri dari 4 kaki. Saya ngga tahu apa itu memenuhi syarat ‘4 kaki seperti kuda’. Kaki robot UNY dan hongkong terlihat sama sama terbuat dari material yang lumayan kuat dan tidak ringkih menopang badan robot.

Nanti nya saat menaiki landasan (mountain area) robot hongkong terlihat lebih mulus pergerakan menanjak nya dibanding robot UNY. Ini dikarenakan robot UNY perlu menyesuakan posisi kemiringan badan nya baru bisa bergerak stabil ditanjakan.

Kedua gerak kaki robot. Gerakan robot UNY sudah menyerupai engsel kaki binatang, lebih mudah bergerak dibandingkan robot lain yang serupa model nya. Untuk melewati rintangan tali, robot UNY deprogram untuk mengangkat satu persatu kaki. Sedangkan beberapa robot dengan model yang sama diprogram untuk meloncati tali. Ada jeda setiap salah satu kaki akan mengangkat.

Gerakan kaki robot hongkong lebih cepat. Saat melewati rintangan tali kaki robot bergerak kontinu, bagian depan kaki yang melengkung membuat robiit dapat ‘menaiki’ tali tanpa harus berhenti.

Ketiga kecepatan robot melintasi area (area gobi dan mountain area).  Robot hongkong membutuhkan waktu 16 detik untuk melintasi area gobi dan 5 detik menaiki mountain area . Sedangkan robot UNY membutuhkan 52 detik di area gobi dan 11 detik menaiki mountain area.

Kesimpulan di akhir yang dapat penulis ambil, adalah kedua robot memiliki keunggulan masing masing. Walaupun dalam kontes robot yang paling cepat yang menang, tapi tidak berarti robot yang lain kalah canggih. Ini menjadi catatan bahwa robotic di Indonesia harus berjuang lebih keras dan lebih cerdas dalam mengejar perkembangan robotic di dunia.

Lampiran peta arena ABU ROBOCON 2019

Published by

potatoninatte

A student at brawijaya university. Having 5 siblings is tough, don't let me start with their academics. I wish i could travel around the world, Go to mekkah with my ummi and bapa. I write what necessary for me, and maybe for people who feels the same.

Leave a comment