Semester 1 ini aku merasa yang paling gabut di antara temen temenku. Mereka yang dari awal udah banyak praktikum, laporan, tugas besar. Yang udah sering asistensi pkm, ngurusin proposal dikti. Atau yang sibuk di EM, bolak balik rapat himpunan, jadi panitia pemira. Dan aku masih di kosan berleha leha.
Kesibukan di atas belum bisa aku dapetin, karena satu, aku belum banyak ikut ukm. Dua, belum boleh ikut himpunan dan bem jurusan. Tiga, tugas elektro di semester satu itu minim dan rasanya ga beda sama waktu sma. Itu penjelasan kenapa aku punya banyak waktu luang. Kuliah pulang kuliah pulang, itu yang aku kerjakan.
Kalau dijabarin gini memang seperti aku yang salah. Tau gitu sibukin diri aja ngurus panel surya. Atau otak atik radio. Atau bikin teko listrik. Atau jadi volunteer. Atau coba bikin software. Atau hunting laptop. Atau main ke luar kota. Praktek, bisnis, atau fokus ke yutuber. Atau aku bisa challenge bikin satu buku terlepas itu layak publish atau nggak. Wait, aku lebih demen nulis pendek begini sih.
Ini patut dipertanyakan kenapa aku lebih sering malas malasan. Aku rasa, karena semakin banyak waktu luang ku, aku semakin ga produktif jadinya. Ini juga karena aku belum pernah punya kesibukan non stop, sehingga aku ngga tau seberapa nikmatnya waktu kosong ini. Aku belum punya tugas menumpuk, schedule tabrakan. Sehingga aku ngga tau yang mana sih sebenernya yang perlu aku prioritaskan.
Ya sudah, sekarang kan sudah sadar. Berubah dong.